Entri Populer

Senin, 05 November 2012

Berjodoh dengan Pusat Informasi dan Siaga Bencana gempabumi dan tsunami di kota Padang

Udah lama nih ga buka blog,, tiba - tiba jadi pengen banget nulis..
Terakhir kali nulis juli lalu..Setelah itu,agustus dan september,,aq tenggelam dalam kesibukan ku sendiri ..sibuk mempersiapkan bahan proposal buat judul Tugas Akhir q..
Pertengahan september...akhirnya aq sidang proposal,,dan Alhamdulillah sidang q kali ini lulus,,,bersyukur banget,, sempat down sebelumnya karena sebelumnya di bulan juli sidang proposal sebelumnya gagal. Namun berusaha bangkit dan mencari judul baru.. tetap semangat dan berjuang :D
           Aq pun berjodoh dengan judul q kali ini  .." Perancangan Pusat Informasi dan Siaga Bencana Gempa dan Tsunami di kota Padang"
Tak pelak ini membuat q begitu semangat untuk mengejar skripsi q agar cepat kelar. Tahap pertama udah lewat,, yaitu sidang proposal,, bulan November ini tahap ke dua,, bersiap menuju sidang skripsi,,selanjutnya tahap terakhir,,sidang Ta( Tugas Akhir )mungkin pertengahan februari. Berharap aq selalu diberi kemudahan untuk melewati setiap liku perjalanan Ta q ini,,semoga lancar dan dimudahkan dan segera berakhir dengan gelar ST di penghujung bulan mei.. Target wisuda..semoga bisa tercapai.. Semoga bisa wisuda di waktu yang tepat..amiin :)
          


Minggu, 01 Juli 2012

PSIKOLOGI WARNA

Jika kita merasa senang dan santai saat berada di sebuah ruangan, itu artinya ruangan tersebut mampu menciptakan suasana hati atau ' mood' yang tepat.Tapi, pernahkah kita mengalami ' badmood' saat berada di sebuah ruangan tertentu ? Keterampilan dalam mendekorasi warna ruang adalah salah satu hal penting untuk membangun suasana hati. Jika kita pandai bermain dengan warna, menvisualisasikannya dengan cahaya serta pernak - pernik interior lainnya, maka kita dapat menciptakan suatu ruang yang sesuai dengan gaya hidup dan kebutuhan emosi kita. ( Nuryawan,Prima.2008 )
 Pilihan warna - warna kromatis umumnya bisa menciptakan ruang yang berkesan hangat, elegan,tenang, anggun, dan feminim.Perencanaan skema warna monokromatis haruslah mempertimbangkan intensitas yang sama, termasuk kombinasi gradasi, serta menghadirkan aksen - aksen yang netral. Efek cahaya pun perlu mendapatkan porsi yang sesuai.

BIRU
 Biru dalam lingkaran warna , biru bernuansa paling "dingin ". Biru juga berasosiasi kuat dengan alam.   Tenang, damai, segar, bersih , kooperatif dan dapat dipercaya.










Biru cocok digunakan untuk ruang - ruang istirahat dan bersantai. Terinspirasi dari biru langit yang cerah dan luas, biru laut yang tenang dan dalam, blue jeans dan aneka keramik atau porselen seperti "Delf Blau"dari Belanda  ( Nuryawan,Prima.2008 )

HIJAU
Hijau : Alami, segar, sehat dan hidup. Menambah energi dan menimbulkan ras optimis. Tenang serta harmonis, membantu menyeimbangkan emosi dan menghilangkan stres. Hijau cocok untuk ruangan - ruangan relaksasi dan meditasi. Terinspirasi dari aneka tanaman , buah - buahan segar seperti apel Malang dan Grany Smith, berbagai sayuran seperti bayam, kangkung, brokoli, timun ( Nuryawan,Prima.2008 )










UNGU
Ungu : Sering diasosiasikan dengan warna kerajaan ( regal ) , ningrat dan mewah. Di masa kerajaan - kerajaan Eropa dulu, warna ungu kerap dipakai sebagai sandang serta keperluan interior ( tirai , kanopi tempat tidur, penutup tempat tidur ) dan bendera atau pataka ( kain simbol ) kerajaan. Ungu juga berkesan protektif, menggugah inspirsi dan membantu proses penyembuhan.
Bila lebih banyak campuran warna merah, maka kesannya hangat.Ungu merupakan warna sekunder, campuran dari merah dan biru. Ungu kemerahan cocok untuk ruang makan, kamar tidur dan dapur.Bila lebih banyak campuran warna biru , maka berkesan tenang. Ungu kebiruan cocok untuk kamar tidur, ruang keluarga dan ruang kerja. Terinspirasi dari aneka buah ( anggur, buni, dan plums ) sayuran ( terong dan bit ).bumbu dapur ( bawang merah) dan bunga - bungaan.

MERAH
Merah : Hangat bersemangat, penuh gairah, hidup, kuat , berani dan mandiri. Terinspirasi dari warna bunga ( mawar, kembang sepatu ) sayur - sayuran dan bumbu - bumbu ( cabai, paprika ) dan buah - buahan ( apel, stroberi )








KUNING 
Kuning : Cerah , gembira, aktif, cerdas, ekspresif dan menarik perhatian. Mengajak orang untuk bergerak dan berinteraksi. Sering dipakai pada tempat bermain anak, dan sekolah untuk anak - anak balita.









ORANYE
Oranye : Percaya diri, tidak mudah putus asa, dan pemberani. Ceria dan kreatif, karena merupakan warna campuran dari merah yang penuh gairah dan kuning yang cerah. Oranye adalah warna yang terhangat dalam lingkaran warna. Cocok diterapkan pada ruang tamu dan ruang makan. Terinspirasi dari sinar matahri pagi dan senja hari.











                       Para ahli terapi warna mengatakan bahwa pancaran warna dapat memberikan efek positif bagi kesehatan tubuh. Setiap warna diteliti menyimpan suatu getaran atau energi berdaya menyembuhkan. Bagaimana kaitan warna dengan tubuh manusia ?
                       Pada dasarnya setiap manusia terlahir dengan membawa warna kehidupannya. Energi cahaya yang melingkupi sekujur tubuh memancarkan aura yang terdiri dari tujuh warna pelangi, yaitu merah, kuning, hijau, biru, nila, ungu.Atau sering disebut " mejikuhibiniu "
Tubuh yang kekurangan sau atau beberapa warna tertentu biasanya menimbulkan gangguan - gangguan fisik, misalnya kelebihan warna biru atau kekurangan warna merah. Ketidakseimbangan aura tubuh inilah yang mebuat seseorang merasa kurang sehat.
                     Terapi warna dipercaya dapat mengembalikan keseimbangan energi dalam tubuh. Caranya dengan mengaplikasikan kekurangan atau kelebihan warna pada tubuh. Ilmu kedokteran juga membuktikan , genetika tubuh manusia dapat merespons secara otomatis terhadap warna dan cahaya. Itu sebabnya pemberian energi lewat warna dapat menimbulkan efek positif bagi tubuh manusia.
Ada beberapa efek terapi umum yang dihasilkan warna - warna dalam kehidupan.
 Warna merah yang memancarkan keberanian, diteliti memberikan efek pada peningkatan denyut jantung dan frekuensi pernafasan.
 Warna oranye yang mebawa nuansa keceriaan dan kesegaran , diteliti mampu meberi ransanga kreativitas pada otak dan ransangan pada sistem pencernaan.
Warna kuning pada ruang diteliti mampu mengurangi ras letih dan perasaan - perasan tertekan.
Warna Hijau yang identik dengan harmonisasi alam, diteliti memberi efek menenangkan dan memperbaiki kerja pernafasan dalam tubuh hingga membantu proses penyembuhan.
Warna biru diteliti memberi efek menenangkan dan memperbaiki kerja pernafasan dalam tubuh.
Warna Ungu diteliti dapat membuat pola tidur lebih baik .
Dekorasi ruang yang mengutamakan pilihan warna - warna kromatis cendrung memiliki intensitas senada, sehingga memudahkan kita untuk memilih warna - warna netral yang menenangkan. Prinsipnya , tatalah warna dinding, plafon atau lantai, dengan pilihan warna yang mebuat tubuh kita lebih relaks. Hindari warna - warna masif atau gelap seperti hitam atau biru tua pada ruangan, karena warna - warna ini cenderung memicu rasa tertekan.( Nuryawan,Prima.2008 )



Jumat, 08 Juni 2012

DESAIN INTERIOR

Desain Interior atau tata ruang dalam baru dikenal pada tahun 1931 di Amerika dengan nama DECORATOR, walaupun profesi iyang sada ni telah jauh ada sebelumnya. Baru tahun  1961 berubah menjadi Interior Designer atau Desain Interior.

Fungsi dari seorang Interior-Designer adalah membuat suatu : Planning, Desain dan melaksanakan segala sesuatunya yang berhubungan dengan pekerjaan tersebut.
Ada dua hal devisi dalam Interior-Design yaitu : Residensial dan Komersial. Ada Designer yang mengerjakan kedua - duanya,ada yang spesialisasi satu devisi saja, dimana temprament, kebiasaan kerja dan cara Bussiness berbeda.

Selasa, 08 Mei 2012

PRINSIP - PRINSIP PERANCANGAN DALAM ARSITEKTUR ( KESATUAN )

Pada tahun- tahun belakangan kebanyakan dari apa yang dituliskan tentang arsitektur menggambarkan tidak lebih daripada persyaratan - persyaratan bangunan. Jika kita sepakat bahwa kebutuhan - kebutuhan praktis dan batas - batas konstruksi mempengaruhi bangunan dan arsitektur kita dapat bertanya- tanya apa yang merupakan arsitektur itu. Nilai apa yang harus diperhatikan agar supaya menghasilkan keindahan?
Secara sederhana, penghayatan utama kita terhadap nilai - nilai itu adalah melalui penglihatan. Semua aspek perancangan bereaksi satu sama lain sehingga semua saling berkaitan.
Tiga dari prinsip - prinsip berhubungan dengan tujuan visual :
(1.) Komposisi visual , yaitu perhubungan sintaktis dari bagian ke bagian dan tiap bagian ke keseluruhan dalam segi visual.
(2.)Semantika, yaitu efek dari suatu rancangan atas pikiran( mind ) pengamat, atau ekspresi
(3.)Perhubungan yang lebih luas antara rancangan dengan latar / lingkungan dalam tempat dan waktu, juga perhubungan langsungnya terhadap ukuran manusia- besarnya ukuran ( magnitude)
>>>KESATUAN
Prinsip Kesatuan berkenaan dengan komposisi visual dalam perancangan. Komposisi dalam pengertian ini dihasilkan oleh perhubunagn antara ELEMEN - ELEMEN visual .
ELEMEN- ELEMEN KESATUAN ( Smithies,Kenneth,1987: 6-9 ) :
A.TEKSTUR .
Ini bukanlah hanya berkisar dari halus ke kasar, tetapi meliputi dekorasi dan ukiran.Pada komposisi besar , atau suatu rancangan yang dilihat di kejauhan, elemen - elemen yang lebih besar, bahkan tempat tinggal individual dalam satu grup, dapat menghasilkan suatu efek tekstur.
B.WARNA.
Ini dapat dianalisa secara terperinci dengan suatu studi seperti sistem Munsell.
C.NADA WARNA
Ini biasanya diperlakukan sebagai bagian dari teori warna.Nada warna ditunjukkan sebagai keabu - abuan pada sistem Munsell dan menggambarkan skala netral dari putih sampai hitam melalui suatu jajaran abu - abu.Pada komposisi rancangan kita akan merasakan hal itu sangat membantu di dalam mempertimbangkan nada warna secara terpisah.
D.ARAH
Setiap bangunan mempunyai elemen yang menyatakan arah. Pada kebanyakan bangunan ada elemen - elemen kuat berarah vertikal dan horizontal yang dihasilkan oleh bentuk bangunan sebagai suatu keseluruhan , oleh bagian - bagiannya dan oleh komponen - komponen strukturnya, jendela - jendela dan bukaan lainnya.
E.PROPORSI
Dalam arsitektur, ini adalah perhubungan geometris dari sisi - sisi segi empat dengan isi, juga rasio atau perbandingan dari bagian - bagian yang berbeda dari komposisi.Kita tidak mengukur perhubungan ini secara cermat dengan mata, tetapi kita dapat membandingkannya dan cenderung menilai perhubungan dari satu bagian ke bagian yang lain atas dasar suatu perbandingan.
F.PADAT DAN RONGGA
Efek yang nyata dari padat dan rongga adalah khas pada arsitektur.Efek itu ditimbulkan oleh perhubungan diantara bahan padat dengan rongga - rongga jendela atau bukaan - bukaan lain. pada ruang dalam, menurut cara diamana ruang - ruang terbentuk oleh pengaturan bahan padat yang mengitari ruang - ruang tersebut. Meskipun itu mencakup arah dan proporsi ,perhubungan ini menghasilkan komposisi yang berbeda. 
G.WUJUD DAN BENTUK
Ini dapat dilihat pada perencanaan bangunan seluruhnya atau pada bagian - bagiannya dimana ini mempunyai bentuk - bentuk geometrik yang dapat dikenal.
Contohnya bubungan dari sebuah atap akan memberikan suatu wujud tertentu yang akan kita kenali dengan mudah dan berhubungan kepada atap lain yang mempunyai bubungan yang serupa.

SEGI - SEGI KESATUAN ( Smithies,Kenneth,1987: 6-9 ) :
1. KEDOMINANAN
Ini dapat diberikan oleh efek dari satu warna, nada warna atau tekstur yang secara visual lebih kuat dari sisanya.Suatu kedominanan arah akan berarti bahwa elemen horisontal lebih kuat secara kolektif dari pada elemen vertikal.
2. HARMONI 
Harmoni berarti apa yang dinyatakannya : warna - warna dihubungkan dengan berdekatan satu sama lain dalam suatu lingkaran warna, yaitu dikatakan warna -warna yang dihubungkan dengan satu rona( hue ) misalkan coklat,emas, kuning,semuanya dekat dengan sektor warna kuning.
Perulangan dari wujud dan bentuk dapat dipergunakan untuk menghasilkan irama- suatu cara yang khusunya berguna untuk menghasilkan harmoni.
3.VITALITAS
 Ini diberikan oleh daya tarik dan pada rancangan visual ,aspek,kesatuan ini diberikan terutama oleh kontras, tetapi bukan oleh kontras sendirian.
4.KESEIMBANGAN
 

PERENCANAAN DAN PERANCANGAN TAPAK

Tanggung jawab arsitek terletak pada rancangan bangunan, yaitu ruang tertutup untuk kegiatan manusia.Tetapi, bangunan tidak berada dalam keterpencilan ; mereka berada dalam konteks ruang, perilaku dan persepsi.
Perencanaan tapak ( site planning ) adlah seni menata lingkungan buatan manusia dan lingkungan alam guna menunjang kegiatan - kegiatan manusia .Pengkajian perencanaan tapak sering tersusun dalam dua komponen yang berhubungan yaitu ( Snyder dan Catanese,1984 : 181)
1. Lingkungan Alam , dibayangkan sebgai suatu sistem ekologi dari air, udara, energi,tanah, tumbuhan ( vegetasi )
Kegiatan manusia merupakan bagian penting dari sistem ekologi ini.
2.Lingkungan buatan manusia, terdiri dari bentuk - bentuk kota yang dibangun , struktur fisik dan pengaturan ruangnya serta pola - pola perilaku sosial,politik, dan ekonomi yang membentuk lingkungan fisik tersebut.
Seringkali lingkungan buatan meliputi suatu pelanggaran lingkungan alam yang disengaja. Umpamanya kota - kota meliputi sistem infrastruktur yang meluas untuk air, tenaga , pengangkutan, saluran pembuangan air hujan dan saniter, dsbnya.
Konteks tapak dapat digolongkan sebagai :
- exurban ( di luar pinggiran kota )
- suburban ( pinggiran kota )
- urban ( perkotaan )

PROSES PERENCANAAN TAPAK ( Snyder dan Catanese,1984 : 181 -182)
Dalam perancangan tapak ( site planning ) , seperti dalam bentuk - bentuk lain pemecahan persoalan arsitektur, diperlukan proses yang rasional dan kritis .Umpamanya , sekali pun klien menentukan sasaran pokok ,sasaran ini tidak dapat sepenuhnya ditetapkan sampai analisa tapaknya telah diselesaikan sepenuhnya dengan di identifikasikannya potensi potensi tapak, kendala - kendala, dan konsep - konsep rancangan.

>>Sasaran
Pemahaman klien dan peranan klien dalam proses perencanaan adlah langkah pertama. Klien menentukan tujuan - tujuan umum bagi program ; arsitek mempunyai tanggung jawab langsung kepada klien.Arsitek harus mengakui tanggung jawabnya baik kepada pelaksana maupun kepada pemakai akhir, dengan mengidentifikasi dan mengimbangi kebutuhan - kebutuhan mereka. Arsitek juga harus bekerja di dalam kerangka institusional masyarakat , termasuk hal - hal kebijaksanaan umum dan pengawasan fiskal serta legislatif yang mempengaruhi penggunaan tempat bangunan tersebut. Dalam kelompok akhir yang terlibat dalam sasaran perancangan tapak termasuk para penduduk dan /atau pemilik tanah setempat dan ada yang berdekatan; mereka memperhatikan dampak pembangunan baru atau pembangunan kembali di daerah di dekatnya. Arsitek perancang harus mempertimbangkan keberatan - keberatan kepentingan ( yang ada kalanya bersaing ) semua mereka ini.

>> Analisis Program
Pengembangan program didasarkan atas pemahaman kebutuhan semua kelompok klien sehubungan dengan kegiatan - kegiatan yang akan disesuaikan ( syarat - syarat ruang dalam dan luas) dan hubungan ruang dan waktu antara kegiatan - kegiatan dan penghubung - penghubung fisik ( jalan setapak, jalan raya, jalan kecil )yang diperlukan guna membuat hubungan ini.
Proses pemrograman tapak merupakan hakikat dari semua pemprograman arsitektur yaitu meliputi
penentuan secara sitematis pola - pola kegiatan yang dikehendaki dan tanggapan - tanggapan fisik atau fungsional terhadap pola - pola itu.

>> Analisis Tapak
Analisis tapak menghendaki perhatian yang sistematis akan
tiga konteks utama :
1.Konteks ruang dari tapak ( alam dan buatan )
2.Konteks perilaku ( Pola - pola kegiatan sosial ekonomi dari tapak dan lokalitas, dengan kebijaksanaan - kebijaksanaan pemerintah yang mempengaruhi pembangunan tapak)
3.Konteks persepsi ( persepsi dan penggunaan ruang )
Tugasnya adalah melaksanakan dan menata pengaturan ruang dengan citra visual yang bertalian , sesuai dengan kapasitas tampung tapak dan kebutuhan - kebuthan perilaku para pemakai dan loyalitas( Snyder dan Catanese,1984 : 183)

LINGKUNGAN PERILAKU DAN INFRASTRUKTUR UMUM

Perancangan tapak harus memperhatikan hal - hal di luar batas - batas tapak untuk mengkaji distribusi ruang dari kegiatan - kegiatan sosial dan ekonomi dan kaitannya dalam lokalitas.Lingkungan ruang untuk suatu tapak meliputi komunitas yang lebih besar dimana kegiatan berfungsi, maupun daerah bersebelahan yang lebih dekat
Dalam setiap hal yang menjadi perhatian adalah sifat hubungan , jenis arus ( kendaraan, pejalan kaki, barang, ) arah arus dan rute jalan masuk yang diperlukan untuk menampung arus.

>> Pola - pola Kegiatan Perkotaan
Daerah perkotaan ( urban ) ditandai oleh pemusatan penduduk sekitar satu atau beberapa titik pusat dan sepanjang jalur pengangkutan utama, dengan gradien pemusatan dari kepadatan yang tertinggi di pusat sampai yang terendah di tepi.
Pemusatan terjadi karena kebutuhan manusia untuk bergaul secara ekonomi dan sosial karena itulah kebutuhan untuk kedekatan disebabkan oleh perbedaan jarak. Kecenderungan melakukan pemusatan menghasilkan persaingan bagi tempat - tempat yang berlokasi di pusat dan mudah terapai secara tradisional dengan bagian perdagangan atau daerah bisnis pusat dalam suatu kota radial. Persaingan ini tercermin dalam nilai lahan dan dalam kepadatan pertumbuhan.

>> Pola pola kegiatan Setempat
Tiap sektor dan lokalitas atau lingkungan di dalamnya merupakan lokasi dan lingkungan yang khas .Satu teknik untuk menganalisis lingkungan kegiatan lokal maupun perkotaan suatu tapak meliputi pemetaan pembagian ruang dari kegiatan - kegiatan yang berkaitan dan sifat kaitan - kaitan jalan masuk. Sebuah diagram demikian mencatat faktor - faktor berikut :
1.Lokasi kegiatan -  kegiatan yang berhubungan di daerah lokal dan daerah perkotaan
2.Lokasi kegiatan yang tidak cocok di daerah lokal
3.Arah arus ( ke dalam , ke luar, dua arah ) diantara kegiatan - kegiatan 
4.Frekuensi interaksi ( tiap hari, tiap minggu, tiap bulan )
5. Rute jalan masuk ( pejalan kaki, bus, mobil, kereta api )
 Jenis diagram ini dapat digunakan sebagai dasar untuk menilai kecocokan berbagai lokalitas dari segi kesesuaian campuran penggunaan, kedekatan kegiatan- kegiatan yang berkaitan dan kualitas jalan masuk.( Snyder dan Catanese,1984 : 185)


>> Pengangkutan dan Sirkulasi
Utilitas setiap tempat mana saja sebagian besar merupakan fungsi dari kemudahan memasuki ; sistem - sistem sirkulasi memberikan kaitan yang menghubungkan kegiatan dalam ruang.
Arus lalu lintas , fasilitas parkir, dan arus pejalan kaki pada hakikatnya merupakan suatu pola arus masyarakat. Sistem sirkulasi kendaraan merupakan unsur utama dalam menyusun suatu rencana tapak. Pola ruang yang digunakan adalah kisi - kisi, melingkar, linear , organik.dan kombinasi semuanya ini.
     Sistem jalan adalah sistem yang paling mahal dan merupakan unsur perancangan tapak yang tampaknya mengganggu.
    Rancangan tapak dapat menentukan jalan, mengendalikan arus, dan membentuk lingkungan.. Contoh perancangan tapak yang dirancang dengan baik adalah Rencana Tapak untuk Radburn, New Jersey

: suatu pembangunan permukiman yang dirancang oleh Clarence Perry tahun 1920-an. Rencana itu menyediakan suatu lingkungan pejalan kaki yang aman dengan memisahkan sistem pejalan kaki dengan kendaraan.Sistem pejalan kaki juga terang , tampaknya mendorong, dan fungsional secar sosial, dengan menghubungkan kelompok - kelompok rumah bersama.( Snyder dan Catanese,1984 : 189)

>> Utilitas
Saluran pembuangan air hujan dan saniter , air dan energi ( gas atau listrik ) harus terdapat di tapak tersebut dan dimasukkan dalam perancangan tapak. Dalam perancangan tapak, saluran - saluran utilitas harus dipadukan dengan sistem sirkulasi lain untuk menyusun suatu rencanan tapak yang efisien.( Snyder dan Catanese,1984 : 190)

>> Pengawasan Kelembagaan
Lingkungan rancangan dibatasi oleh luasnya tata guna lahan dan kebijaksanaan - kebijaksanaan  dan pengawasan - pengawasan pemerintah yang merinci jenis pembangunan yang diizinkan  dalam suatu daerah  dan cara suatu tapak khusus dapat dibangun untuk sesuatu kegunaan.. Peraturan - peraturan ini menetapkan standar minimum untuk peningkatan perbaikan yang diperlukan yang meliputi hal - hal berikut :
1. Jalan - tata letak jalan  , tingkat jalan, pinggir jalan, selokan,kaki lima, tanda jalan dan penanaman pohon,
2.Lahan - ukuran lahan , batas bangunan, dan garis sempadan.
3,\, Utilitas - saluran limbah,air, listrik,gas,telpon.


Jumat, 06 April 2012

TEORI WARNA


Dimensi Warna Versi Munsell,

Warna dapat didefenisiskan secara obyektif / fisik sebagai sifat cahaya yang dipanc

Sebaliknya suatu benda bewarna putih karena sifat pigmen benda tersebut memantulkan semua warna pelangi . Sebagai bagian dari elemen tata rupa, warna memegang peran sebagai sarana untuk lebih mempertegas dan memperkuat kesan atau tujuan dari sebuah karya desain.Dalam perencanaan corporateidentity, warna mepunyai fungsi untuk memperkuat aspek identitas.Lebih lanjut dikatakan oleh Hendry Dreyfuss, bahwa warna digunakan dalam simbol - simbol grafis untuk mempertegas maksud dari simbol - simbol tersebut . Sebagai contoh adalah penggunaan warna merah pada segita pengaman, warna - warna yang digunakan untuk traffic light merah untuk berhenti ,kuning untuk bersiap - siap dan hijau untuk jalan.Dari contoh tersebut ternyata pengaruh warna mampu memberikan impresi yang cepat dan kuat.Kemampuan warna menciptakan impresi, mampu menimbulkan efek - efek tertentu.Secara psikologis diuraikan oleh J. Linschoten dan Drs.Mansyur tentang warna sbb : Warna - warna itu bukanlah suatu gejala yang hanya dapat diamati saja, warna itu mempengaruhi kelakuan, memegang peranan penting dalam penilaian estetis dan turut menentukan suka tidaknya kita akan bermacam - macam benda. Dari pemahaman di atas dapat dijelaskan bahwa warna, selain hanya dapat dilihat dengan mata ternyata mampu mempengaruhi penilaian estetis dan turut menentukan suka atau tidaknya seseorang pada suatu bendaarkan , atau sec
ara subyektif / psikologis sebagai bagian dari pengalaman indera penglihatan. Secara obyektif atau fisik, warna dapat diberikan oleh panjang. Dilihat dari panjang gelombang, cahaya yang tampak oleh mata merupakan salah satu bentuk pancaran energi yang merupakan bagian yang sempit dari gelombang elektromagnetik Cahaya yang dapat ditangkap indera manusia mempunyai gelombang 380 sampai 780 manometer. Cahaya antara dua jarak nanometer tersebut dapat diurai melalui prisma kaca menjadi warna - warna pelangi yang disebut spectrum atau warna cahaya , mulai berkas cahaya warna ungu, violet, biru,hijau, kuning,jingga,hingga merah.Di luar cahaya ungu / violet terdapat gelombang - gelombang ultraviolet , sinar X, sinar Gamma, dan sinar Cosmic/Di luar cahaya merah terdapat gelombang / sinar inframerah, gelombang Hertz, gelombang Radio pendek, dan gelombang radio panjang, yang banyak digunakan untuk pemancaran radio dan Tv. Proses terlihatnya warna adalah dikarenakan adanya cahaya yang menimpa suatu benda, dan benda tersebut memantulkan cahaya ke mata ( retina) kita hingga terlihatlah
warna.Benda berwarna merah karena sifat pigmen benda tersebut memantulkan warna merah dan menyerap warna lainnya.Benda bewarna hitam karena sifat pigmen benda tersebut menyerap semua warna pelangi.
.( http://www.scribd.com/doc/14846151/Teori-WARNA-Albert-Munsell)

Warna memiliki tiga dimensi, yaitu berupa warna yang tersusun dari hasil percampuran hitam putih sebagai porosnya, lingkaran warna yang melingkari poros, dan skala warna yang bergerak menuju poros (Darmaprawira, 2002:51). Oleh sebab itu, dimensi warna pun dapat dilihat dari tiga dimensi warna versi Munsell, yaitu
a. dimensi nama warna (hue), Hue merupakan warna dari suatu benda yang
memberikan perbedaan dari suatu warna terhadap warna lainnya, digambarkan oleh sebuah lingkaran...
b.dimensi nilai (value),Value adalah kualitas warna yang berhubungan dengan pencahayaan, hal ini merupakan tingkat kecerahan, digambarkan sebagai garis vertikal. dan
c. dimensi intensitas (chroma). Chroma yaitu intensitas warna yang membedakan warna yang kuat dengan warna yang lemah, digambarkan sebagai jarak lingkaran dari pusat. Hal ini pun sesuai dengan pendapat Maitland Graves dalam bukunya, The Art of Color and Design (dalam Darmaprawira, 2002:61), yang membedakan ketiga dimensi warna sebagai berikut.
Hue is the name of color. Value is the brightness or luminosity of color. Chroma is the strength, intensity, or purity of a color.

Penjelasan tiap dimensi warna versi Munsell dapat dilihat dalam pemaparan dimensi-dimensi warna versi Munsell sebagai berikut.

1. Dimensi Nama Warna (hue)
Sebelum data Munsell distandardisasikan, nama-nama warna diberikan berdasarkan warna alamiah yang dimilikinya, misalnya, warna hijau alpokat untuk menunjukkan warna hijau yang menyerupai warna buah alpokat. Dengan mengetahui nama-nama warna tersebut, identifikasi warna bisa dikenal dengan mudah karena dengan namanya warna dapat dibedakan antara satu unsur dengan lainnya, misalnya adanya nama warna merah berarti dapat dibedakan dengan warna kuning, hijau, atau biru (Darmaprawira, 2002: 53). Pada keadaan dimensi satu, nama-nama warna dalam sistem penamaan warna Munsell belum diberi simbol secara numerik karena belum ada nilai dan tingkat kekuatan (intensitas) (Darmaprawira, 2002:57). Dengan demikian, nama-nama warna sebagai dimensi pertama pun disebutkan tanpa diikuti oleh penanda nilai (value) atau intensitas (chroma).
Dalam penelitian berjudul Desain Warna, Susunan, dan Fungsinya (Affendi, 1978:70 dalam Darmaprawira, 2002:54), terdapat beberapa nama warna yang digunakan oleh masyarakat Jawa Barat, yaitu sebagai berikut.
bodas
beureum
bulao
kasumba
gandaria
bulao saheab/
bulao langit
beureum ati
hejo lukut
hejo paul
= putih
= merah
= biru
= merah ros
= ungu muda
= biru muda

= merah tua
= hijau lumut
= hijau kebiruan
hideung
hejo
koneng
kayas
gedang asak
pulas haseup

beureum cabe
gading
paul
= hitam
= hijau
= kuning
= ros muda
= kuning jingga
= abu-abu kebiruan
= merah tua
= kuning muda
= biru ultramarin

Sementara itu, dalam penelitian yang berjudul Susunan Warna Lokal di Beberapa Daerah di Indonesia (Affendi, 1982:78—79) pun terdapat beberapa nama tambahan dari nama-nama warna yang telah disebutkan dalam Desain Warna, Susunan, dan Fungsinya, yaitu koneng enay,hejo ngagedod, gandola, borontok, coklat kopi atau pulas kopi, candramawat, dan bulu hiris.

2. Dimensi Nilai atau Derajat (value)
Nilai warna diambil dari bahasa Inggris, value, yaitu tingkatan atau urutan kecerahan suatu warna. Nilai tersebut akan membedakan kualitas tingkat kecerahan warna, misalnya ia akan membedakan warna merah murni dengan warna merah tua (gelap) atau dengan warna merah muda (terang). Tingkatan nilai yang biasa digunakan adalah sembilan tingkat mulai dari tingkatan tercerah, yaitu putih, melalui deretan abu-abu, sampai pada tingkatan tergelap, yaitu hitam (Darmaprawira, 2002 : 58).
Warna putih merupakan warna yang memiliki nilai tertinggi sehingga tidak ada warna lain yang mempunyai nilai setinggi putih, sedangkan warna hitam merupakan warna yang memiliki nilai terendah sehingga tidak ada warna lain yang mempunyai nilai segelap atau serendah hitam. Sementara itu, abu-abu merupakan nilai yang paling netral yang berada pada tingkatan kelima, yaitu empat tingkat di bawah putih dan empat tingkat di atas hitam. Bila dimensi kedua nilai ini dimasukkan ke dalam skema lingkaran warna, warna akan berubah nilai skalanya secara gradual, nilai tertinggi di puncaknya dan nilai terendah atau tergelap paling bawah (Darmaprawira, 2002 : 58).
Percampuran warna dengan hitam, putih, atau abu-abu akan menghasilkan tiga tingkat kecerahan warna, yaitu deretan warna cerah (tints), deretan warna nada (tones), dan deretan warna gelap (shades). Dengan menambahkan nilai pada warna melalui pencampuran pigmen menurut ukuran yang tepat, dapat dihasilkan tingkatan kecerahan warna yang kelak masing-masing warna akan mempunyai kekuatan atau intensitas (Darmaprawira, 2002:60).

3. Dimensi Khroma atau Intensitas (chroma)
Dimensi ketiga adalah intensitas, yaitu suatu hal yang menyatakan kekuatan atau kelemahan warna, daya pancar warna dan kemurnian warna. Dengan kata lain, intensitas adalah kualitas warna yang menyebabkan warna itu berbicara, berteriak, atau berbisik dalam nada yang lembut. (Darmaprawira, 2002: 61).
Chroma merupakan ukuran kekuatan dan kelemahan (strength dan weakness) atau kekayaan dan kemiskinan (richness and poorness) suatu warna. Ukuran ini membedakan warna lebih merah (more red) dan kurang merah (less red), yaitu ukuran persentasi kualitas keberadaan jatidiri suatu warna. Dengan demikian, chromaticity merupakan atribut sensasi visual suatu warna asli bisa dilihat tanpa bergantung pada gelap dan terang atau tanpa pengaruh putih dan hitam. Chromaticity disebut juga kepenuhwarnaan (colorfulness) karena chromaticity merupakan ukuran identifikasi hue dalam suatu warna. Suatu warna tanpa chromaticity adalah akromatik atau monokromatik dan akan tampak kelabu atau kabus (Dimas, 2010:1).

Sumber:
Affendi, Yusuf. 1982. Susunan Warna Lokal di Beberapa Daerah di Indonesia. Bandung: Institut Teknologi Bandung
Darmaprawira, Sulasmi. 2002. Warna: Teori dan Kreativitas Penggunaannya ed. Kedua. Bandung: Penerbit ITB
Darmaprawira, Sulasmi. 2002. Warna: Teori dan Kreativitas Penggunaannya ed. Kedua. Bandung: Penerbit ITB
http://wcatatansingkat.blogspot.com/2010/12/dimensi-warna-versi-munsell.html
http://www.scribd.com/doc/14846151/Teori-WARNA-Albert-Munsell


Selasa, 06 Maret 2012

BUKU TUTORIAL 3DS MAX ( RECOMENDED buat PEMULA ) ^^



Buat anak arsitek,, keberadaan 3d max tak asing lagi di telinga mereka. 3D max adalah software visualisasi 3 dimensi yang handal dan serba guna. Biasa digunakan di dunia perfilm, grafis, game, arsitektur, dunia otomotif, produk,web, dll. Di sini saya ingin merekomendasikan satu buku yang menurut saya pantas buat kalian anak arsi punya,,apalagi yang masih pemula di dunia 3D max. Dengan rajin membaca dan melatih diri kalian dengan rajin..InsyaAllah kalian dapat dengan mudah menguasai 3D's Max.



Judul : The Magic of 3D Studio Max (edisi revisi-2)
Kode Pemesanan : MAX
Penulis : Hendi Hendratman & Robby
Penerbit : Informatika
Terbit : Februari 2011
Dimensi : 210mm x 150mm x 29 mm, Berat: 1 Kg
Tebal : 610 Halaman
Isi CD: Video Tutorial, 50 plus materi, Freeware & Plugins, Portofolio Animasi & Still Image karya penulis & team, Library 3D & BIP
Harga : Rp. 110.000

Atau kalau kalian ingin mengetahui lebih detail tentang buku ini dan karya - karya lain dari Hendi Hendratman,,bisa di lihat di situs ini
sumber : http://www.hendihen.com

Senin, 27 Februari 2012

HiTaM PuTiH StUdiO PeRaNcaNgaN ARSITEKTUR VI ( STUPA 6)

Hari H Pengumpulan Maket.... Senyum Bahagia terpancar dari wajah capek anak- anak Kerto..Ada yang ga mandi lo,,haha :p


Ini siapa yaa...( Inisialnya A) haha..m'v udah nyuri gambar saat anda tidur :p
Wah...Ibu ini serius amat nyetak gambarnya..Walaupun waktu itu lagi sakit tapi tetep semangat begadang ^^. Ibu ii ini namanya...hehe
Ini neh teman qt yang paling semangat ngerjain maket... Sambil tidur pun masih sempat ngerjain maketnya,,wkwkwk


Wah kasian ya teman q satu ini,,musti berebut tempat tidur di antara kertas - kertas.....agagagaga..



Seperti semester - semester sebelumnya saya selalu dikejar - kejar akan deadline STUPA. Dimulai dari pengumpulan logbook yang berisi kumpulan - kumpulan gambar hingga pengumpulan maket. Waktu 24 jam pun terasa kurang dalam sehari. Tiada hari tanpa duduk berjam - jam di depan laptop. Berkutat dengan autocad sambil sesekali mensketsa gambar rancangan design. Satu gelas kopi pun juga terasa kurang. Waktu yang udah nunjukin jam 3 pagi terasa masih pagi di otak saya.
Walaupun udah diberi waktu berbulan - bulan untuk menyelesaikan tugas ini , tapi tetap saja dan hampir setiap semester ide itu muncul di minggu - minggu terakhir pengumpulan Stupa. Alhasil saya berkejar - kejaran dengan waktu deadline .
Tragisnya di STUPA VI ini saya ngumpulin tugas dengan ala kadarnya alias ga lengkap.Saya pun pasrah dengan hasil Stupa semester ini.
Tapi penderitaan belum berakhir , tiga hari lagi setelah pengumpulan logbook ini maketpun segera dikumpul. Namun saya belum ngerjain apa- apa.Dan pengumpulan maket kali ini tidak seperti pengumpulan maket seperti semester - semester sebelumnya.
Maket kali ini merupakan maket kawasan, yang ukurannya berkali - kali lipat dari maket sebelumnya. Bisa dibilang ukurannya hampir selebar dinding rumah,,,hahaha. Ga kebayang gimana mw nyelesain maket ini dalam waktu hanya 3 hari.

Finnaly, kosn saya dan tiwi pun jadi markas 3 hari ke depan buat nyelesain maket makro ini.
Satu kelompok kami terdiri dari 9 orang. Wahh,,mw ngerjain dimana ya?? =.=?
Hari pertama pun dimulai dengan pemotongan dan nyetak maket. Berlanjut d hari kedua, tapi... di tengah asiknya ngerjain maket bareng...Hujan lebatpun mengguyur kosn kami.. Kami semua kalang kabut nyelamatin maket, yang waktu itu kami kerjakan di halaman luar, di lapangan badminton. Tapi masih untung ga basah kuyup,, Ga kebayang gimana jadinya kalau maket yang udah 2 hari di kerjain malah ancur gara2 hujan..
Akhirnya malam itu kamipun menyelesaikan maket di dalam kosn kami yang sempit. Capek dan ngantuk tak tertahankan selama 2 hari itu. Bayangkan kami tak tidur selama 2 hari, kalaupun mw tidur kami nyolong - nyolong waktu sejam atau dua jam. Tidur pun berebutan tempat diantara tumpukan ke
rtas dan bahan2 maket. Anak2 Stupa VI ini pun tidur dengan pose yang aneh aneh...haha

Yang ini lain lagi,, si ade namanya...Kecapek an plus kedinginan karena harus tidur di lantai..hahaha




Akhirnya datang juga Saat - saat pengumpulan STUPA 6... akhirnyaa penderitaan 3 malam itu berakhir,bebas dari STUPA 6,,,:D

12 JENIS SOFTWARE DALAM ARSITEKTUR^^

Ada beberapa Software yang sering digunakan dalam Dunia konstruksi di Dunia termasuk di Indonesia. Dan berikut ini adalah 12 Jenis Software yang sering digunakan dalam Dunia Arsitektur dan Konstruksi di Indonesia.

1. AutoCad

AutoCAD adalah perangkat lunak komputer CAD untuk menggambar 2 dimensi dan 3 dimensi yang dikembangkan oleh Autodesk. Keluarga produk AutoCAD, secara keseluruhan, adalah software CAD yang paling banyak digunakan di dunia. AutoCAD digunakan oleh insinyur sipil, land developers,arsitek, insinyur mesin, desainer interior dan lain-lain.

Format data asli AutoCAD, DWG, dan yang lebih tidak populer, Format data yang bisa dipertukarkan (interchange file format) DXF, secara de facto menjadi standard data CAD. Akhir-akhir ini AutoCAD sudah mendukung DWF, sebuah format yang diterbitkan dan dipromosikan oleh Autodesk untuk mempublikasikan data CAD.

AutoCAD saat ini hanya berjalan disistem operasi Microsoft. Versi untuk Unix dan Macintosh sempat dikeluarkan tahun 1980-an dan 1990-an, tetapi kemudian tidak dilanjutkan. AutoCAD masih bisa berjalan di emulator seperti Virtual PC atau Wine.

AutoCAD dan AutoCAD LT tersedia dalam bahasa Inggris, Jerman, Perancis, Italia, Spanyol, Jepang, Korea, Tionghoa Sederhana, Tionghoa Tradisional, Rusia, Ceko, Polandia, Hongaria, Brasil, Portugis, Denmark, Belanda, Swedia, Finlandia, Norwegia dan Vietnam.

2. 3d Studio Max

3d Studio max atau sering disebut dengan 3dmax, merupakan produk lain dari Autodesk yang banyak digunakan di Seluruh Dunia. Produk ini sering digunakan sebagai software animasi baik animasi Aristektur maupun grafis seperti animasi film. Software ini Sanfat Familiar di Indonesia dan penggunanya pun relatif banyak mulai dari profesional Arsitek hinggadesainer Grafis.

Efek animasi dalam software ini relatif banyak sehingga mempermudah pembuatan animasi baik animasi foto maupun animasi bergerak seperti Video promosi dalam bidang properti, film dan periklanan.

3. 3d Studio Maya

3d Studio maya hampir sama dengan 3d studio max, yang membedakan hanyalah fasilitas di dalamnya, jika 3d max masih lebih kearah Arsitektural Desain, tapi 3d Studio Max lebih banyak di gunakan sebagai software animasi. untuk fasilitas dalam 3d studio maya tidak sebanyak dalam 3d max, Namun dia lebih unggul dalam hal animasi yang memiliki banyak vertex seperti membuat model tubuh dan lain-lain.

4. Revit Architecture

Salah satu produk lainnya dari Autodesk adalah Revit, Revitterdiri dari beberapa jenis diantaranya Revit Architecture danRevit Structure. Produk Autodesk yang satu ini dapat dikatakan sebagai produk gabungan dari AutoCad dan 3dMax, karena Produk ini bisa membuat tampilan 2D dan 3D secara bersamaan. dengan fasilitas gabungan tersebut, maka Revit memiliki tingkat kecepatan dalam kinerja lebih tinggi dari yang lainnya, Namun untuk masalah Detailling tergantung dari pemakai. untuk rendering dalam revit tidak terlalu bagus, sehigga kebanyakan dari mereka (pengguna) selalu meng-eksport hasil produk 3D revit tersebut kedalam 3d max untuk menghasilkan produk animasi yang baik.


5. ArchiCad

Produk ini memiliki kesamaan sistem dengan revit. namun untuk masalah rendering sistem masih jauh berbeda dengan revit. Produk unggulan Graphisoft ini banyak digunakan dibeberapa Konsultan di Indonesia, karena dari segi dimensional telah sesuai dengan standar dimensi di Indonesia, sehingga mereka lebih memilih produk ini dibandingkan revit yang belum memuliki fasilitas dimensional dalam Negeri.

6. Google SketchUp

Google pun tak kalah produktif dari beberapa perusahaan di atas, Produk yang satu ini menjadi primadona baru dalam dunia Arsitektur di dunia, karena kemudahan penggunaan dan fasilitas yang diberikan sangat banyak, dari mulai akses langsung kegoogle maps hingga kita bisa mengambil foto view lokasi langsung secara online dengan menggunakan satelite, Namun fasilitas tersebut masih terbatas di wilayah eropa. Google SkethUp memiliki fasilitas Gudang Gambar 3d atau sering disebut 3d Warehouse yang menyediakan beberapa Library desain 3D yang berasal dari pengguna Google sketchUp lain di seluruh dunia dan dapat di download secara langsung pada fasilitas component google.

7. Chief Architect

Produk ini memang tidak begitu terkenal di Indonesia, Namun dari segi kemudahan dalam penggunaannya bisa di katakan relatif mudah, Namun hasil rendering masih kurang baik dibandingkan produk autodesk. keunggulan produk ini adalah dalam penggunaannya yang lebih simple dan tidak banyak perintah yang harus dimasukan, dan fasilitas librarynya lumayan banyak.

8. Artlantis Studio

Artlantis Studio, program 3D architectural designini hampir menyerupai google sketchUp, Namun lebih unggul dari masalah rendering environtment, JikaSketchUp harus menggunakan plugins rendering vray untuk menghasilkan rendering yang baik. tapi untuk produk ini tidak harus menggunakan plugins, karena Artlantis sendiri merupakan software modeling sekaligus rendering.

9. Rhinoceros

Produk Modelling 3D ini sering digunakan oleh perusahaanArsitektur terkenal di Dunia terutama untuk membuat desainbangunan yang unik-unik, seperti Bangunan karya Zaha Hadid. Kabarnya produk ini selalu aktif digunakan pada perusahaan Konsultan Zaha Hadid sebagai software modelling 3D.

10.Tekla

Software Tekla merupakan revolusi baru dalam bidang rekayasa struktur yang memiliki beberapa keunggulan dibanding program aplikasi lainnya, Keunggulan Software Tekla antara lain yaitu terintegrasinya kegiatan pemodelan, analisis dan desain struktur dengan detailing yang lebih detail, bill quantity, sequence pekerjaan sampai dengan kegiatan schedullling bahkan dapat digabungkan dengan software lainnya seperti perencanaan produksi, sumber daya, sistem otomatisasi mesin, dsb. Sehingga kegiatan AEC (architect,engineering, construction) terintegrasi dalam satu pemodelan yang dapat diakses secara real time.

Dalam aplikasinya tentunya hal tersebut sangat menghemat biaya, waktu dan sumber daya manusia. Proyek konstruksi fantastis menara Burj Dubai, yang memiliki ketinggian hampir satu kilometer (900 m) merupakan menara tertinggi didunia. Penggunaan aplikasi Software Tekla pada proyek tersebut telah membuktikan kemampuannya dalam hal pemenuhan kebutuhan tidak hanya pada kegiatan Planning and Design akan tetapi juga pada kegiatan construction, erection, project management serta kegiatan operational and maintenance.

11. AsileFX LWCAD

AsileFX LWCAD adalah aplikasi yang digunakan untuk mendalami bidang arsitektur. AsileFX LWCAD mempunyai toolset untuk membangun apartemen dan gedung-gedung, bangunan mulai dari lantai dasar sampai dengan ruangan-ruangan di dalamnya dengan mudah. Intinya adalah program software ini amat dibutuhkan oleh arsitek yang ingin belajar arsitektur melalui program arsitektur 3Ddengan tool-tool yang sangat lengkap.

Selain itu, AsileFX LWCAD dilengkapi dengan pengajaran-pengajaran kelas dunia dalam satu paket. Jadi dengan software dan tutorial tersebut kita tidak menjadi buta dan diberikan hanya teori, tapi ada studi bagus dari ahli arsitektur kelas dunia yang dibawakan oleh Nicholas Pellegrino. Kamu dapat merancang dari kamar ke kamar, ruangan per ruangan, tingkat per tingkat sampai dengan secara keseluruhannya.

12. Lumion3d

Lumion adalah alat visualisasi untuk real-time membuat film 3D dan masih gambar awal, arsitektur dan desain. Anda juga dapat memberikan animasi. Lumion menawarkan grafis yang sangat baik dikombinasikan dengan alur kerja cepat dan efisien, menghemat waktu, tenaga dan uang.

Lumion set up adegan menggunakan antarmuka berbasis GPUdan penuh 3D real-time editing. Ini menyediakan untuk penciptaan lansekap, pengaturan siang hari, matahari, langit, awan dan air. Rendering sangat optimal membuat menambahkan ton konten untuk adegan se 3D mungkin.


Sumber : http://www.kabarsitektur.com/2012/12-jenis-software-dalam-dunia-arsitektur