Entri Populer

Selasa, 08 Mei 2012

PRINSIP - PRINSIP PERANCANGAN DALAM ARSITEKTUR ( KESATUAN )

Pada tahun- tahun belakangan kebanyakan dari apa yang dituliskan tentang arsitektur menggambarkan tidak lebih daripada persyaratan - persyaratan bangunan. Jika kita sepakat bahwa kebutuhan - kebutuhan praktis dan batas - batas konstruksi mempengaruhi bangunan dan arsitektur kita dapat bertanya- tanya apa yang merupakan arsitektur itu. Nilai apa yang harus diperhatikan agar supaya menghasilkan keindahan?
Secara sederhana, penghayatan utama kita terhadap nilai - nilai itu adalah melalui penglihatan. Semua aspek perancangan bereaksi satu sama lain sehingga semua saling berkaitan.
Tiga dari prinsip - prinsip berhubungan dengan tujuan visual :
(1.) Komposisi visual , yaitu perhubungan sintaktis dari bagian ke bagian dan tiap bagian ke keseluruhan dalam segi visual.
(2.)Semantika, yaitu efek dari suatu rancangan atas pikiran( mind ) pengamat, atau ekspresi
(3.)Perhubungan yang lebih luas antara rancangan dengan latar / lingkungan dalam tempat dan waktu, juga perhubungan langsungnya terhadap ukuran manusia- besarnya ukuran ( magnitude)
>>>KESATUAN
Prinsip Kesatuan berkenaan dengan komposisi visual dalam perancangan. Komposisi dalam pengertian ini dihasilkan oleh perhubunagn antara ELEMEN - ELEMEN visual .
ELEMEN- ELEMEN KESATUAN ( Smithies,Kenneth,1987: 6-9 ) :
A.TEKSTUR .
Ini bukanlah hanya berkisar dari halus ke kasar, tetapi meliputi dekorasi dan ukiran.Pada komposisi besar , atau suatu rancangan yang dilihat di kejauhan, elemen - elemen yang lebih besar, bahkan tempat tinggal individual dalam satu grup, dapat menghasilkan suatu efek tekstur.
B.WARNA.
Ini dapat dianalisa secara terperinci dengan suatu studi seperti sistem Munsell.
C.NADA WARNA
Ini biasanya diperlakukan sebagai bagian dari teori warna.Nada warna ditunjukkan sebagai keabu - abuan pada sistem Munsell dan menggambarkan skala netral dari putih sampai hitam melalui suatu jajaran abu - abu.Pada komposisi rancangan kita akan merasakan hal itu sangat membantu di dalam mempertimbangkan nada warna secara terpisah.
D.ARAH
Setiap bangunan mempunyai elemen yang menyatakan arah. Pada kebanyakan bangunan ada elemen - elemen kuat berarah vertikal dan horizontal yang dihasilkan oleh bentuk bangunan sebagai suatu keseluruhan , oleh bagian - bagiannya dan oleh komponen - komponen strukturnya, jendela - jendela dan bukaan lainnya.
E.PROPORSI
Dalam arsitektur, ini adalah perhubungan geometris dari sisi - sisi segi empat dengan isi, juga rasio atau perbandingan dari bagian - bagian yang berbeda dari komposisi.Kita tidak mengukur perhubungan ini secara cermat dengan mata, tetapi kita dapat membandingkannya dan cenderung menilai perhubungan dari satu bagian ke bagian yang lain atas dasar suatu perbandingan.
F.PADAT DAN RONGGA
Efek yang nyata dari padat dan rongga adalah khas pada arsitektur.Efek itu ditimbulkan oleh perhubungan diantara bahan padat dengan rongga - rongga jendela atau bukaan - bukaan lain. pada ruang dalam, menurut cara diamana ruang - ruang terbentuk oleh pengaturan bahan padat yang mengitari ruang - ruang tersebut. Meskipun itu mencakup arah dan proporsi ,perhubungan ini menghasilkan komposisi yang berbeda. 
G.WUJUD DAN BENTUK
Ini dapat dilihat pada perencanaan bangunan seluruhnya atau pada bagian - bagiannya dimana ini mempunyai bentuk - bentuk geometrik yang dapat dikenal.
Contohnya bubungan dari sebuah atap akan memberikan suatu wujud tertentu yang akan kita kenali dengan mudah dan berhubungan kepada atap lain yang mempunyai bubungan yang serupa.

SEGI - SEGI KESATUAN ( Smithies,Kenneth,1987: 6-9 ) :
1. KEDOMINANAN
Ini dapat diberikan oleh efek dari satu warna, nada warna atau tekstur yang secara visual lebih kuat dari sisanya.Suatu kedominanan arah akan berarti bahwa elemen horisontal lebih kuat secara kolektif dari pada elemen vertikal.
2. HARMONI 
Harmoni berarti apa yang dinyatakannya : warna - warna dihubungkan dengan berdekatan satu sama lain dalam suatu lingkaran warna, yaitu dikatakan warna -warna yang dihubungkan dengan satu rona( hue ) misalkan coklat,emas, kuning,semuanya dekat dengan sektor warna kuning.
Perulangan dari wujud dan bentuk dapat dipergunakan untuk menghasilkan irama- suatu cara yang khusunya berguna untuk menghasilkan harmoni.
3.VITALITAS
 Ini diberikan oleh daya tarik dan pada rancangan visual ,aspek,kesatuan ini diberikan terutama oleh kontras, tetapi bukan oleh kontras sendirian.
4.KESEIMBANGAN
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar